INDONESIA UPDATED. PB PBSI percaya diri cabang bulutangkis bisa mendulang medali emas di ajang SEA Games 2013 meski tidak menurunkan pemain unggulan. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PBSI, Rexy Mainaky, menegaskan Indonesia berpeluang meraih emas di semua nomor.
Indonesia menurunkan 16 pebulutangkis untuk ajang SEA Games 2013 yang akan berlangsung di Myanmar, bulan depan. Dari daftar pemain tersebut, tidak ada nama pemain andalan di dua nomor ganda putra dan ganda campuran.
Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan ganda putra Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, dipastikan harus absen di SEA Games 2013 karena harus mengikuti Final BWF Super Series 2013 di Malaysia. Namun, hal tersebut tidak menutup peluang Indonesia merebut medali emas.
Rexy menegaskan peluang Indonesia untuk merebut medali emas tetap terbuka lebar. Pasalnya, negara-negara seperti Thailand dan Malaysia juga tidak akan diperkuat pemain terbaiknya.
"Saya menilai, kekuatan kami telah seimbang. Karena negara kuat lainnya, seperti Thailand dan Malaysia juga tanpa pebulutangkis andalannya karena harus tampil di BWF Super Series," ujar Rexy di Pelatnas Cipayung, Kamis 14 November 2013.
Rexy menegaskan, pihaknya menargetkan tiga medali emas dari nomor ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Sedangkan di nomor tunggal putra dan putri, Indonesia hanya menargetkan medali perak. Namun, secara umum Rexy menegaskan peluang Indonesia terbuka di semua nomor.
"Pebulutangkis Indonesia semuanya bisa mencuri emas. Khususnya dari tunggal putri, karena negara kuat lainnya dari Malaysia dan Thailand juga tanpa pebulutangkis putri terbaiknya," tegas Rexy.
Pada SEA Games 2011 lalu, bulutangkis menyumbang lima medali emas, empat medali perak dan dua perunggu. Medali emas datang dari nomor tunggal putra, ganda putra, ganda putri, ganda campuran dan beregu putra.
Indonesia menurunkan 16 pebulutangkis untuk ajang SEA Games 2013 yang akan berlangsung di Myanmar, bulan depan. Dari daftar pemain tersebut, tidak ada nama pemain andalan di dua nomor ganda putra dan ganda campuran.
Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan ganda putra Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, dipastikan harus absen di SEA Games 2013 karena harus mengikuti Final BWF Super Series 2013 di Malaysia. Namun, hal tersebut tidak menutup peluang Indonesia merebut medali emas.
Rexy menegaskan peluang Indonesia untuk merebut medali emas tetap terbuka lebar. Pasalnya, negara-negara seperti Thailand dan Malaysia juga tidak akan diperkuat pemain terbaiknya.
"Saya menilai, kekuatan kami telah seimbang. Karena negara kuat lainnya, seperti Thailand dan Malaysia juga tanpa pebulutangkis andalannya karena harus tampil di BWF Super Series," ujar Rexy di Pelatnas Cipayung, Kamis 14 November 2013.
Rexy menegaskan, pihaknya menargetkan tiga medali emas dari nomor ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Sedangkan di nomor tunggal putra dan putri, Indonesia hanya menargetkan medali perak. Namun, secara umum Rexy menegaskan peluang Indonesia terbuka di semua nomor.
"Pebulutangkis Indonesia semuanya bisa mencuri emas. Khususnya dari tunggal putri, karena negara kuat lainnya dari Malaysia dan Thailand juga tanpa pebulutangkis putri terbaiknya," tegas Rexy.
Pada SEA Games 2011 lalu, bulutangkis menyumbang lima medali emas, empat medali perak dan dua perunggu. Medali emas datang dari nomor tunggal putra, ganda putra, ganda putri, ganda campuran dan beregu putra.
Posted By Blogger to Journal SEA GAMES at 11/15/2013 03:06:00 PM